Peluang Bisnis Waralaba Pisang Goreng Kremes dan Crispy |
Beberapa orang alergi terhadap buah-buahan tertentu.
Jika alergi terhadap pisang, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi buah ini.
Perut
kembung atau penuh gas bukanlah disebabkan karena alergi, melainkan
karena kandungan dalam buah serta cara mengonsumsi buah tersebut.
Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa pisang menimbulkan gas dan kembung.
1. Pisang Masih Mentah
Apakah
Anda menunggu pisang sampai kulitnya berubah menjadi kuning sempurna
atau apakah langsung dikonsumsi saat kulitnya masih hijau?
Pisang
yang masih mentah mengandung kadar tepung tinggi, yang baru diubah
menjadi glukosa hanya ketika pisang benar-benar matang.
Tepung sulit dicerna sehingga menimbulkan gas dan menyebabkan kembung.
2. Karbohidrat dan Glukosa
Pisang mengandung karbohidrat dan glukosa dalam jumlah tinggi.
Inilah alasan yang membuat pisang menjadi camilan yang sangat baik dikonsumsi sebelum berolah raga.
Karbohidrat
dan glukosa bersama dengan 66% sukrosa serta 14% fruktosa menyulitkan
sistem pencernaan untuk mencerna, terutama jika pisang yang dimakan
terlalu banyak.
Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna unsur-unsur tersebut, ketidakseimbangan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
3. Diet Tinggi Serat
Meskipun
baik untuk menyertakan makanan berserat dalam diet, namun terlalu
banyak makanan berserat bisa menimbulkan gas karena sulit dicerna.
Bila
Anda telah mengonsumsi banyak makanan tinggi serat, kurangi jumlah
asupan pisang menjadi hanya 1-2 buah saja atau tunggu sampai usus
mencerna semua pisang yang sudah dimakan.
4. Kunyah dengan Perlahan
Apakah pisang yang Anda makan dikunyah dengan baik atau langsung menelannya?
Bila
tidak terlalu banyak mengonsumsi pisang namun tetap kembung, bisa jadi
Anda terlalu cepat menelan pisang yang sedang dimakan.
Saat menelan makanan, bersamaan dengan itu udara ikut masuk.
Udara kemudian mencapai usus dan menyebabkan pembentukan gas dalam perut.
Jadi sebaiknya kunyah pisang secara perlahan untuk mencegah banyak udara yang masuk.
5. Kurang Kegiatan Fisik
Bila mengonsumsi sesuatu yang mengandung karbohidrat dan gula, kita juga harus memberi kesempatan pada tubuh untuk mencernanya.
Mengapa para ahli merekomendasikan berjalan kaki setelah makan?
Latihan
ringan setelah makan, seperti berjalan kaki, dapat meningkatkan
metabolisme dan memudahkan proses pencernaan sehingga tidak timbul gas
maupun kembung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar